Bahasa Indonesia: SINOPSIS

Agustinus Sasundu hanyalah seniman kecil di pulau kecil Sangihe dipinggiran Indonesia. Bertahun-tahun dia mengabdi tanpa pamri, untuk membesarkan tradisi leluhurnya, supaya dapat dipatri di tonggak-tonggak sejarah Indonesia. Buku berjudul “Agustinus Sasundu, MAESTRO musik tiup bambu Indonesia” memaparkan tentang ketokohan seniman lokal bernama Agsutinus Sasundu yang tak sanggup menjadi seniman besar Indonesia. Meski demikian adanya, Agsutinus Sasundu terus bermusik, karena baginya musik adalah darah daging Suku Sangir. Dengan kemampuan otodidaknya, mengembangkan tradisi musik tiup Bambu Sangihe supaya tetap hidup. Mengembara didunia musik lokal menginspirasi dirinya, hingga suatu masa menemukan model baru alat musik tiup bambu. Hanya dengan satu alasan “suatu saat musik tradisional bisa mengambil hati para pemuja musik modern. Banyak prestasi yang telah diraih, sampai kemudian menerima penghargaan yang bukan milik orang-orang pinggiran RI. Penghargaan Kebudyaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui pemberian penganugrahan KEHATI AWARD ke VII untuk kategori CITRA LESTARI KEHATI tahun 2016.

Semoga buku ini dapat menginspirasi para seniman pinggiran Indonesia untuk tetap kuat sebagai seniman. Terus berkarya, terus mengabdi pada seni budaya daerah untuk mengalirkan darah pada Kebudayaan Nusantara.